Tutuplah Aurat Mu Sebelum Kain Kafan Yang Menutup Ke Seluruh Tubuh Mu

Assalamualaikum wr.wb

Aurat.
Aurat adalah bagian dari tubuh manusia yang harus dan wajib ditutupi dengan pakaian agar terhindar dari dhosa mengumbar atau memperlihatkan bagian yang dilarang untuk dipandang orang lain.
Aurat identik dengan pakaian yang menutupi tubuh.
Wanita auratnya adalah diseluruh tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajah.
Laki-laki auratnya adalah dari pusar sampai lutut.


Di zaman yang selalu memunculkan pakaian-pakaian dan fashion yang serba terbuka ini membuat para pemburu pakaian menjadi gelap mata. Ingin membeli bahkan mencobanya. Hingga membuat kalap mata dan haus belanja. Karena sesungguhnya belanja yang lebih banyak mudharatnya itu akan dipertanggung jawabkan pula nanti di akhirat.

Seberapa banyak pakaian-pakaian yang mencoba menggoda kita, jadikan lah diri kita bukan menjadi salah satu pemburu pakaian serba terbuka itu. Namun jadikanlah diri kita untuk senantiasa menutup aurat sebelum aurat ini tertutup oleh sebuah kain, yaitu kain kafan. Banyak sekali orang-orang di alam kubur ingin kembali ke dunia untuk memperbaiki shalat-nya, memperbaiki untuk menutup aurat dan memperbaiki segala sesuatu yang mudharatnya banyak saat di dunia.
Membuka aurat adalah ladang dhosa. Apalagi kita seorang wanita muslimah yang seharusnya menutup seluruh aurat kita pada yang bukan mahram.

Bagaikan permen, bungkus permen ibarat hijab yang menutupi isi permen agar tidak kotor dan tidak sembarang dilihat orang.

Tahu kah kalian, seorang perempuan di pertanggung jawabkan oleh 4 laki-laki :
1. Ayah nya
2. Suami nya
3. Saudara Laki-laki nya (Sekandung)
4. Anak laki-laki nya

Jadi ketika kalian melakukan dhosa, salah satunya tidak dapat menutup aurat kalian, kalian dapat menarik 4 laki-laki itu untuk masuk ke dalam api neraka.
Jadilah wanita yang dapat membantu diri nya sendiri bahkan orang lain untuk tidak mendapatkan dhosa. Karena sesungguhnya ketika membuka aurat, kalian mendapatkan dhosa dan yang melihatpun akan mendapatkan dhosa karena menikmati aurat yang semestinya tidak untuk diumbar.

يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari Syurga, ia menangalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. Ar-Araf 7:27)

Dari ayat-ayat diatas, paham bukan salah satu kewajiban kita itu apa ?

Ya, salah satu kewajiban kita adalah untuk menutup aurat. Jadikan lah dirimu tidak menyesal dikemudian hari, jadikan lah dirimu sebaik-baiknya perhiasan dunia, dan jadikan lah kisah-kisah jahiliyah itu membuat dirimu ingin menjadi lebih baik serta jadikan lah kisah-kisah para wanita muslimah penghuni Syurga sebagai contoh yang baik agar terus memperbaiki diri, karena dirimu berharga dan sangat mulia.